Download disini
Nama lengkap beliau adalah Syaikh Kholid bin Ali bin Muhammad bin Hamud bin Ali Al Musyaiqih memperoleh gelar Doktor di Universitas Al Imam Muhammad Ibn Su’ud Al Islamiyah. Kemudian beliau memperoleh gelar Associate Professor dan Profesor di Universitas yang sama.
Syaikh Al Musyaiqih berguru kepada banyak Masyaikh.Diantaranya kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah selama sekitar 15 tahun ,dimulai sejak tahun 1406H hingga wafatnya Syaikh Utsaimin.Selain itu beliau adalah juga Lanjutkan membaca ‘Fatwa-Fatwa Puasa Prof.DR.Kholid bin Ali Al Musyaiqih’
Terdapat di dalam “Liqoat Al Bab Al Maftuh” Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah (Juz 13 hal 221): Kapan diucapkan doa berbuka puasa “Dzahabadz Dzama’u Wabtalatil ‘Uruqu…)
Pertanyaan : Perkataan Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam ,anda pernah menyebutkan-Wahai Syaikh-bahwa doa tersebut dibaca apabila di musim Ash Shoif (musim panas) dan merasa kehausan disunnahkan baginya mengucapkan : Lanjutkan membaca ‘Tidak Mengucapkan “Dzahabadz Dzama’u” di Musim Dingin’
Akad al Ijarah al Muntahiya bit Tamlik terbagi menjadi tiga bagian:
Bagian pertama: Mengikat akad sewa dalam Lanjutkan membaca ‘Al Ijarah Al Muntahiya bit Tamlik ( Bagian 2 ) – Syaikh Kholid bin Ali Al Musyaiqih –’
Al Ijarah Al Muntahiya bit Tamlik (financial leasing with purchase option) atau Akad sewa menyewa yang berakhir dengan kepemilikan ada adalah sebuah istilah modern yang tidak terdapat dikalangan fuqaha terdahulu.
Definisinya: Istilah ini tersusun dari dua kata; Lanjutkan membaca ‘Al Ijarah Al Muntahiya bit Tamlik ( Bagian I ) – Syaikh Kholid bin Ali Al Musyaiqih –’
Apakah pendapat orang kafir—juga ahli bid`ah—harus ditolak secara mutlak? Bolehkah mengambil kebenaran dari mereka?
Jawab: Lanjutkan membaca ‘Menerima Kebenaran dari Orang Kafir dan Ahli Bid`ah ( Ustadz Adni Kurniawan,Lc )’
(Klik masing-masing gambar berikut untuk mengunduh)
Lanjutkan membaca ‘Download Audio: [Album Murottal] Koleksi Album Mishary Rashid Al Afasy [High Quality]’
Peristiwa membawa mayat untuk dikubur di daerah lain tidak hanya terjadi pada zaman sekarang ini, akan tetapi sudah ada pada zaman-zaman sebelumnya. Hanya saja pada zaman sekarang telah menggunakan alat-alat modern sehingga lebih mudah untuk melakukannya. Lantas, bolehkah perbuatan semacam ini ? Lanjutkan membaca ‘Membawa Jenazah Untuk Dikuburkan di Daerah Lain ( Syaikh Kholid bin Ali Al Musyaiqih )’
Dalam masalah ini ulama berselisih pendapat.
Pendapat pertama : Tidak disyariatkan duduk-duduk untuk berta’ziah. Ini adalah pendapat beberapa ulama. Ulama muta’akhirin yang berpendapat seperti ini adalah Syaikh Utsaimin rahimahullah. Imam Nawawi berkata,” Orang yang tertimpa Lanjutkan membaca ‘Duduk-Duduk Berbela Sungkawa ( Syaikh Kholid bin Ali Al Musyaiqih )’
Mengenai mengambil berkah dari Nabi sholallahu’alayhi wa sallam ada dalilnya di beberapa kejadian. Dahulu para sahabat ridhwanullahi ‘alayhim mengambil berkah dari segala sesuatu yang berasal nabi sholallahu’alayhi wa sallam. Dalam kitab shahihayn disebutkan bahwa mereka mengambil berkah dari sisa wudhu beliau Lanjutkan membaca ‘Mengambil Berkah Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam ( Syaikh Masyhur Hasan Salman )’
Hukum ziarah kubur bagi wanita telah diperselisihkan oleh para Ulama. Menurut pendapat saya yang lebih tepat dalam masalah ini adalah pendapat madzhab Malikiyah. Yaitu boleh bagi seorang wanita untuk berziarah ke kubur dengan syarat, tidak terlalu sering dan ditambah dengan syarat-syarat syar’iy lainnya. Lanjutkan membaca ‘Ziyarah Kubur Bagi Wanita ( Syaikh Masyhur Hasan Salman )’
Syaikh DR.Ahmad bin Abdurrahman bin Utsman Al Qodhi hafidzahullah tinggal dikota yang sama dengan Al Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah di kota Unaizah KSA.Beliau bermulazamah dan berhubungan dengan Syaikh Utsaimin sekitar 21 tahun,yakni sejak tahun 1400 H hingga wafatnya Syaikh Utsaimin rahimahullah di tahun 1421H. Lanjutkan membaca ‘Beberapa Pembahasan Masalah Puasa Catatan Pribadi DR.Ahmad bin Abdurrahman Al Qodhi’